Kimia

Pertanyaan

diantara unsur dengan konfigurasi elektron berikut yg paling sukar berikatan dengan unsur lain adalah
diantara unsur dengan konfigurasi elektron berikut yg paling sukar berikatan dengan unsur lain adalah

1 Jawaban

  • Kelas: X

    Mata Pelajaran: Kimia

    Materi: Konfigurasi Elektron dan Valensi

    Kata Kunci: Konfigurasi Elektron, Valensi, Gas Mulia


    Jawaban pendek:

     

    Diantara unsur dengan konfigurasi elektron berikut yg paling sukar berikatan dengan unsur lain adalah d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

     

    Jawaban panjang:

     

    Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 akan sangat sukar berikatan dengan unsur lain. Ini terlihat dari susunan elektronnya di mana semua orbital elektron (orbital 1s, 2s, 2p, 3s, dan 3p) semuanya terisi penuh.

     

    Secara kimia, unsur ini termasuk dalam gas mulia. Gas mulia atau golongan VIIIA memiliki kulit elektron yang penuh, sehingga bersifat lembam dan sulit bereaksi dengan unsur lain. Ini karena tidak ada slot elektron yang dapat diisi oleh elektron dari atom unsur lain, dan elektron pada gas mulia ini

    Unsur-unsur di golongan lain cenderung melakukan pelepasan atau penangkapan elektron, sehingga membentuk ion positif atau negatif, untuk bisa memiliki konfigurasi yang sama dengan gas mulia ini.

     

    Mari kita lihat konfigurasi elektron dari unsur lain:

     

    a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3

     

    Unsur ini memiliki elektron valensi sejumlah 5 (3s2 dan 3p3) dan orbital pada 3p hanya terisi separuh. Dengan orbital yang terisi elektron separuh penuh ini unsur tersebut relatif stabil, namun masih jauh kalah stabi dari gas mulia yang terisi penuh.

     

    b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

     

    Unsur ini memiliki elektron valensi sejumlah 7 (3s2 dan 3p5) dan orbital pada 3p hanya terisi 5, atau kurang 1 elektorn. Ini membuat unsur ini bersifat reaktif dan mudah bereaksi dengan usnur-unsur yang memiliki elektron valensi sejumlah 1, karena akan membentuk ikatan ion yang membentuk orbital penuh.

     

    c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10

     

    Unsur ini memiliki elektron valensi sejumlah 1 (4s1) dan orbital pada 4p hanya terisi 1, atau kurang 1 elektorn. Karena unsur ini memiliki atom dengan orbital 3d dan tanpa orbital 4p, maka bisa disimpulkan bahwa unsur ini adalah unsur logam transisi.

     

    e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2

     

    Unsur ini memiliki elektron valensi sejumlah 4 (4s2 dan 4p2) dan orbital pada 4p hanya terisi 2, atau kurang 4 elektorn. Ini membuat unsur ini bersifat reaktif karena adanya kekurangan elektron ini.