tuliskan tiga contoh yang termasuk garam normal dan garam bersifat asam!
Kimia
sassy5
Pertanyaan
tuliskan tiga contoh yang termasuk garam normal dan garam bersifat asam!
1 Jawaban
-
1. Jawaban riska2520
Sederhananya, garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Ada beberapa jenis garam, antara lain :
Garam normal,Garam asam,Garam basa,
Garam rangkap, danGaram kompleks atau rangkai.
Garam normal adalah garam yang terbentuk dari asam apabila seluruh atom H pada asam tersebut diganti dengan logam, atau terbentuk dari basa bila seluruh gugus OH dari basa tersebut diganti oleh sisa asam.
Contohnya adalah NaNO3, KBr, AlCl3, MgSO4, Zn3(PO4)2 dan lain – lain.
Tata Nama Senyawa Garam Normal
Jika bilangan oksidasi logamnya hanya satu buah, maka cara penamaannya hanya satu cara yaitu dengan menyebutkan nama logam tersebut lalu diikuti dengan nama sisa asamnya.
Contoh tata nama garam dengan logam yang biloksnya hanya satu buah:
Al(NO3)3 = Alumunium Nitrat
MgSO4 = Magnesium Sulfat
NaCl = Natrium Klorida
K3PO4 = Kalium Posfat
FeSO4 = Tidak dapat dinamai dengan diikuti dengan sisa asamnya.
Syaratnya logam hanya memiliki dua jenis biloks seperti Fe (+2, +3), Cu (+1, +2). Contoh :
FeSO4 = Fero Sulfat (nama latin besi = Ferum, karena Besi dalam FeSO4 biloksnya +2 dimana unsur Besi memiliki biloks +2 dan +3, maka digunakan akhiran “o”)
Fe2(SO4)3 = Feri Sulfat (nama latin besi = Ferum, karena Besi dalam Fe2(SO4)3 biloksnya +3 dimana unsur Besi memiliki biloks +2 dan +3, maka digunakan akhiran “i”)
AlCl3 = Tidak dapat dinamai dengan tata nama ini karena Al hanya memiliki satu jenis biloks yaitu +3 saja
Nama logam (tidak mengikuti nama latin tetapi nama umum) diikuti bilangan oksidasi yang ditulis dengan angka Romawi di dalam kur
Garam Asam
Garam asam adalah garam yang terbentuk dari asam diprotik dan poliprotik (memiliki >1 atom H) dimana TIDAK SEMUA atom H digantikan oleh logam.
Tata Nama Senyawa Garam Asam
Dari asam diprotik (memiliki 2 atom H seperti H2SO4, H2S, H2CO3, dan lain – lain) dapat terbentuk 1 garam asam dan 1 garam normal. Contoh :
Na2SO4 (garam normal) = Natrium Sulfat.
NaHSO4 (garam asam) = Natrium Hidrosulfat, Natrium Bisulfat, atau Natrium Sulfat Asam Primer.Sedangkan dari asam poliprotik (memiliki > 2 atom H seperti H3PO4, H3AsO4, H3SbO4) dapat dihasilkan 2 garam asam dan 1 garam normal.
Na3(PO4)2 (garam normal) : Natrium Posfat.
NaH2PO4 (garam asam) : Natrium Dihidroposfat, Natrium Posfat Asam Primer.
Na2HPO4 (garam asam) : Natrium Hidroposfat, Natrium Posfat Asam Sekunder.
Asam primer adalah asam yang kehilangan satu atom H tapi masih memiliki atom H seperti HSO4-, H2PO4-, dan lain – lain.
Asam sekunder adalah asam yang kehilangan dua atom H tapi masih memiliki atom H seperti HPO42-, HAsO42-, dan lain – lain.
Garam Basa
Garam basa adalah garam yang terbentuk dari basa yang memiliki >1 gugus OH dimana TIDAK SEMUA gugus OH digantikan oleh sisa asam.
Tata Nama Senyawa Garam Basa
Dari basa yang memiliki 2 atom H seperti Ba(OH)2, Mg(OH)2, Ca(OH)2, dan lain – lain, dapat terbentuk 1 garam basa dan 1 garam normal. Contoh :
MgSO4 (garam normal) : Magnesium Sulfat.
[Mg(OH)]2SO4 (garam basa) : Magnesium Hidroksi Sulfat, Magnesium Sulfat Basa Primer.
Dari asam poliprotik (memiliki > 2 atom H seperti H3PO4, H3AsO4, H3SbO4) dapat dihasilkan 2 garam asam dan 1 garam normal. Contoh :
Al(NO3)3 (garam normal) : Alumunium Nitrat.
[Al(OH)2]NO3 (garam basa) : Alumunium Dihidroksi Nitrat.
[Al(OH)](NO3)2 (garam basa) : Alumunium Hidroksi Nitrat
Basa primer adalah basa yang kehilangan satu gugus OH tapi masih memiliki OH seperti Al(OH)2+, Mg(OH)+, dan lain – lain.
Basa sekunder adalah basa yang kehilangan dua gugus OH tapi masih memiliki atom OH seperti Al(OH)2+, Fe(OH)2+, dan lain – lain.
Garam Rangkap
Garam rangkap adalah garam yang terbentuk dari Asam polibasa yang atom H-nya digantikan dengan beberapa jenis kation.
Selain itu, garam rangkap juga bisa terbentuk dari Basa poliasam yang gugus OH-nya digantikan dengan beberapa anion.
Asam polibasa adalah asam yang memiliki jumlah H+ sama dengan atau lebih dari 2. Contoh dari Asam polibasa adalah H2SO4, H3PO4, H3AsO4, H2SO3, dan lain-lain.
Sedangkan Basa poliasam adalah basa yang memiliki jumlah OH- sama dengan atau lebih dari 2. Contoh dari Basa poliasam adalah Ca(OH)2, Fe(OH)2, Mg(OH)2, Al(OH)3, Bi(OH)3 dan lain-lain.
Beberapa contoh dari Garam Rangkap adalah:
KNaSO4 : Kalium Natrium Sulfat atau Kalium Natrium Sulfat (VI)
Fe(NH4)2(SO4)2 : Besi (II) Ammonium Sulfat (VI) atau Fero Ammonium Sulfat
NaAl(SO4)2 : Natrium Alumunium Sulfat atau Natrium Alumunium Sulfat (VI)
CaMg(CO3)2 : Kalsium Magnesium Karbonat
KFe(CO3)2 : Kalium Besi (III) Karbonat atau Kalium Feri Karbonat
MgNH4PO4 : Magnesium Ammonium Fosfat (V) atau Magnesium Ammonium Fosfat
Na3Al(PO4)2 : Natrium Alumunium Fosfat (V) atau Natrium Alumunium Fosfat
Ca(OCl)Cl : Kalsium Hipoklorit Klorida atau Kapur Klor
Garam Kompleks
Garam kompleks adalah garam yang tersusun atas ikatan kovalen koordinat antara atom pusat dan satu atau beberapa jenis ligan.
Contoh dari Garam Kompleks adalah:
K4[Fe(CN)6] : Kalium Heksasiano Ferat (II)
K3[Fe(CN)6] : Kalium Heksasiano Ferat (III)