Reklame berasal dari bahasa spanyol yaitu Re dan clamos, Re artnya sedangkan clamos artinya

Secara etimologi, istilah reklame berasal dari istilah ‘reclomos’. Istilah tersebut terdiri atas dua suku kata, yakni ‘re’ yang berarti ‘kembali berulang-ulang’ dan ‘clomos’ atau ‘clamare’ yang berarti ‘berteriak’. Dengan demikian, reklame dapat dimaknai sebagai teriakan yang diulang-ulang (berulang-ulang).

Pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame diartikan sebagai pemberitahuan kepada umum mengenai barang dagangan. Umumnya reklame dikemas dengan cara yang menarik, baik secara gambar maupun tulisan. Hal tersebut ditujukan agar masyarakat tertarik terhadap barang atau jasa yang dipromosikan di dalam suatu reklame.

Reklame sebagai salah satu media promosi barang atau jasa, reklame juga dikenal sebagai seni rupa dua dimensi. Karya seni dua dimensi ini, mengutamakan pujian sebagai daya tarik utama dari suatu barang. Hal tersebut menyebabkan dalam pembuatannya, dibutuhkan tata rupa bahasa yang sederhana, tetapi bersifat dominan dan mampu menarik bagi banyak kalangan.

Penggunaan reklame ini telah diterapkan sejak waktu yang panjang. Reklame telah banyk digunakan sjak tahun 1930an. Di masa tersebut, reklame ditempelkan pada gerobak sapi yang umumnya digunakan untuk mengangkut barang. Penggunaan reklame di Indonesia tidak lepas dari peranan tokoh pers nasional, yaitu Soedarjo Tjokrosisworo.

Reklame memiliki banyak fungsi, terlebih di bidang bisnis dan usaha. Berikut beberapa fungsi dari reklame tersebut.

• Menjadi media untuk mengenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat secara luas.
• Memberikan informasi yang jelas, padat, dan singkat terkait dengan produk barang atau jasa yang ditawarkan.
• Menarik minat masyarakat untuk membeli dan memakai produk barang atau jasa yang sedang diperkenalkan.
• Memberikan citra dan kesan yang baik pada produk berupa barang atau jasa yang sedang diperkenalkan.
• Menjadi media untuk mengajak masyarakat untuk bisa membeli dan memakai produk atau jasa yang sedang diperkenalkan.
• Menjadi tolak ukur dari kepuasan calon konsumen terkait dengan produk atau jasa yang sedang ditawarkan.

Reklame memiliki banyak sekali jenisnya. Berikut beberapa jenis dari reklame tersebut.

• Poster, yaitu jenis reklame yang berbentuk tulisan dan gambar pada sebuah lebaran kertas serta ditempel di berbagai tempat umum.
• Brosur, yaitu jenis reklame yang dicetak pada lembaran kertas yang berisi tentang informasi lebih rinci mengenai suatu produk atau jasa.
• Spanduk, yaitu jenis reklame berupa tampilan visual yang terbuat dari kain memanjang, dipasan melintang di antara dua tiang ataupun di bagian atas jalan.
• Baliho, yaitu jenis reklame yang memiliki ukuran besar dan diletakkan pada tempat umum serta bersifat sementara saja.
• Plakat, yaitu jenis reklame yang menyerupai poster, tetapi memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dan biasanya ditempelkan pada tembok ataupun pohon.
• Leaflet, yaitu jenis reklame yang berbentuk lembaran kecil yang berlipat dengan berisikan rincian informasi yang lengkap mengenati sesuatu.
• Billboard, yaitu jenis reklame yang memiliki ukuran besar dan umumnya diletakan pada posisi yang tinggi pada suatu tempat tertentu yang dilalui oleh banyak orang.
• Benner, yaitu jenis reklame yang memiliki bentuk kotak, umumnya dicetak secara digital dan ditempatkan di depan toko ataupun instansi.
• Embalase, yaitu jenis reklame yang dicantumkan pada suatu kemasan produk dan memiliki fungsi sebagai pemberitahuan, daya tarik, dan informasi mengenai suatu produk.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian reklame https://brainly.co.id/tugas/1487182          

Materi tentang jenis-jenis reklame https://brainly.co.id/tugas/17985966    

Materi tentang arti dan fungsi reklame https://brainly.co.id/tugas/1438977    

Detail Jawaban

Kelas: 6

Mapel: Tematik

Bab: Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat

Kode: -

#TingkatkanPrestasimu