B. Indonesia

Pertanyaan

Miskin Dan Sepi
Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya. Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.
Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah.
“Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?” keluh pemuda itu.
“Jangan khawatir,” jawab Nasrudin, “Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia.”
Pemuda itu gembira bukan main. “Jadi saya akan segera kembali kaya?”
“Bukan begitu maksudku. Kau salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman.”
.
.
1. Jelaskan alur yang digunakan dalam anekdot tersebut!
2. Apakah tema dalam teks anekdot tersebut?
3. Bagaimana penokohan dalam teks anekdot tersebut?
4. Jelaskan sudut pandang yang digunakan dalam teks anekdot teraebut!
5. Jelaskan latar yang terdapat dalam teks anekdot tersebut disertai buktinya!
6. Apakah amanat yang ingin disampaikan dalam teks anekdot tersebut?
7. Jelaskan unsur ekstrensik unsur ekstrinsik yang terdapat dalam anekdot reesebut!
Minta jawaban/pendapat kalian..pliss!!

1 Jawaban

  • 1. Alur maju
    2. 
    3. 
    4. Orang ketiga serba tahu
    5. Pedesaan / Perkampungan.Bukti -> "kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah."
    6. Janganlah boros dalam menggunakan uang, dan carilah teman yang ada ketika suka maupun duka
    7.

Pertanyaan Lainnya