titik didih senyawa berikut yang paling tinggi adalah.. A. NH3 B. HF C. H2S D. HCl E. SiH4
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban zeffa29
Jawaban :
Titik didih senyawa berikut yang paling
tinggi adalah ? HCl
· NH3 Titik Didih : -33.34 oC
(239.81 K)
· HF Titik Didih : 19,5 oC (67,1 oF, 292,6
K)
· H2S Titik Didih : -60 oC
· HCl Titik Didih : 110 oC
(393 K) larutan 20,2% ; 48 oC (321 K) larutan 38%.
· SiH4 Titik Didih :
-112 oC (-170 oF, 161 K)
Pembahasan :
a. NH3 adalah senyawa dengan nama Amonia, senyawa ini
berupa gas dengan bau tajam dan berbau khas. Amonia terdiri dari senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.
Amonia tergolong sebagai bahan beracu jika terhirup oleh manusia.
Berikut sifat dari NH3 (Amonia)
sebagai berikut :
· Penampilan : Gas tidak berwarna
dan berbau tajam
· Massa molar : 17.0306 g/mol
· Massa jenis : 0.6942 g/L, gas
· Kelarutan dalam air : 89.9 g/100
ml pada 0 oC
· Titik lebur : -77.73 oC (195.42 K)
· Titik Didih : -33.34 oC
(239.81 K)
b. HF adalah senyawa dengan nama Hidrogen Flourida,
senyawa ini merupakan gas atau cairan tidak berwarna dan sumber utama dari
industri floor. Hidrogen Flourida biasanya digunakan secara luas dalam industri
petrokimia sebagai komponen superasam. Hidrogen Flouridan dapat menguap pada
suhu kamar. Jauh lebih tinggi dibandingkan hidrogen halida. Hidrogen flourida
merupakan gas yang sangat berbahaya dan bersifat korosif dan dapat menembus
asam hidrofluorat ketika kontak dengan uap, gas ini dapat menyebabkan kebutaan
dan merusak kornea mata bila kontak dengan mata manusia.
·
Penampilan : Gas atau cairan
tidak berwarna (dibawah suhu 19.5 oC)
·
Massa molar : 20,01 g/mol -1
·
Densitas : 1.15 g/L, gas (25 oC)
1.99 g/ml, cairan (19.5 oC)
·
Kelarutan dalam air : miscible
·
Titik lebur : -83,6 oC (-118,5 0F,
189,6 K)
·
Titik Didih : 19,5 oC (67,1 oF, 292,6
K)
c. H2S adalah senyawa Hidrogen Sulfida,
Hidrogen sulfida merupakan senyawa gas yang tidak berwarn, beracun dan mudah
terbakar. Gas tersebut dapat timbul dari aktivitas biologis saat bakteri
mengurai bahan organik (anaerobik). Karakteristik dari gas hidrogen sulfida
ialah sangat beracun, tidak berwarna, dapat terbakar dengan nyala api berwarna
biru, sangat beracun.
·
Penampilan : Gas tidak berwarna
·
Massa molar : 34,08 g.mol -1
·
Densitas : 1.363 g dm-3
·
Kelarutan dalam air : 4 g dm-3
(pada 20 oC)
·
Titik lebur : -82 oC
·
Titik Didih : -60 oC
d. HCl adalah senyawa Asam klorida yang merupakan asam
kuat dan cairan yang sanat korosif. biasanya digunakan untuk industri dan dalam
bentuk larutan dengan kadar 38% hingga 40%, penguapan larutan HCL sangat tinggi
sehingga penyimpanan dan penanganannya harus hati-hati.
·
Penampilan : cairan tidak
berwarna sampai kuning pucat)
·
Massa molar : 34,46 g/mol
·
Densitas : 1.18 g/cm3
·
Kelarutan dalam air : tercampur
penuh
·
Titik lebur : -27,32 oC (247 K) larutan 38%
·
Titik Didih : 110 oC
(393 K) larutan 20,2% ; 48 oC (321 K) larutan 38%.
e. SiH4 adalah senyawa silane. Silane merupakan gas
piroforik tidak berwarna dengan bau tajam.
·
Penampilan : Gas tidak berwarna
·
Massa molar : 32.12 g.mol-1
·
Massa jenis : 1.342 g dm-3
·
Kelarutan dalam air : bereaksi
perlahan
·
Titik lebur : -185 oC (310.0 oF, 99.1
K)
·
Titik Didih : -112 oC (-170 oF, 161
K)
Pelajari lebih lanjut :
1. Pengertian titik didih, link https://brainly.co.id/tugas/2523023
2. Perbedaan titik didih dan titik lebur, link https://brainly.co.id/tugas/4278761
Detail pertanyaan :
Mata
pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : BAB 1 – Sifat kologatif
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.1
Kata kunci : Titik didih, titik lebur, titik beku