bagaimana cara kerja sepeda??
Fisika
rifdamanii
Pertanyaan
bagaimana cara kerja sepeda??
2 Jawaban
-
1. Jawaban rahchell
ketika di gayuh akan bergerak atau berjalan dan sebaliknya -
2. Jawaban 6tht
MENGENAL CARA KERJA SEPEDA

Sepeda. Alat transportasi dan olah raga ini masih terus lestari hingga kini. Teknologinya terus berkembang. Dari yang dahulu masih sederhana, kini berubah menjadi lebih rumit dan menjadi banyak jenis, sesuai kebutuhan pemakainya. Biarpun begitu, sistem dasarnya tetap sama. Lagi pula, sepeda bergerak tetap dengan kayuhan. Bagaimana sistem kerja sepeda, simak berikut ini.
Sederhananya, tenaga kayuhan dari kaki menggerakkan gir depan. Gir depan terhubung dengan gir belakang dengan rantai. Karena saling terhubung, saat gir depan diputar maka gir belakang akan ikut berputar dan memutar roda belakang.
Jika diperhatikan, ada sepeda yang terasa berat atau ringan saat dikayuh. Berat sepeda dan pengendaranya mempengaruhi hal ini. Tapi bukan hanya itu. Faktor lain yang mempengaruhi antara lain perbandingan jumlah gigi antara gir depan dan belakang, ukuran roda, lebar tapak ban, dan gesekan antar komponen bergerak.
Secara sederhana, jika gesekan dan berat sepeda disamakan, maka akan didapat kesimpulan berikut :
- Semakin berat kayuhan sepeda maka semakin tinggi kecepatan yang bisa dicapai. (rasio gir depan - belakang cukup besar)
- Semakin ringan kayuhan sepeda maka semakin rendah kecepatan yang bisa dicapai. (rasio gir depan - belakang cukup kecil)
Kesimpulan ini tidak mutlak, karena tergantung pada kekuatan kayuhan dan kebiasaan masing-masing pengendara sepeda.
Faktor kayuhan terasa berat :
Bobot sepeda yang beratGir depan cukup besar (jumlah gigi banyak)Gir belakang cukup kecil (jumlah gigi sedikit)Diameter roda belakang besarTapak ban yang lebarGesekan komponen yang besarPosisi duduk terlalu rendah
Faktor kayuhan terasa ringan :
Bobot sepeda yang ringanGir depan cukup kecilGir belakang cukup besarDiameter roda belakang kecilTapak ban sempitGesekan komponen yang minimalPosisi duduk optimal
Bobot sepeda tergantung pada jenis sepeda. Sepeda untuk kompetisi dibuat se-ringan mungkin dengan kekuatan cukup, agar bisa melaju cepat. Sepeda yang biasa kita pakai, dibuat agar kuat dan awet dengan harga terjangkau, sehingga relatif lebih berat.

Rasio gir sudah bukan masalah bagi sepeda modern. Karena sudah dilengkapi dengan gir multi-speed, yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan. Untuk sepeda dengan gir tunggal, gir bisa dilepas dan diganti dengan yang ukurannya dirasa lebih pas.
Roda juga tergantung jenis sepeda. Sepeda balap memiliki diameter besar agar dapat melaju cepat. Roda sepeda MTB ukurannya sedikit lebih kecil. Jenis sepeda lipat diameternya kecil agar ringkas. Biasanya ukuran roda tidak bisa diganti dengan yang berbeda ukuran, karena terbatas pada ukuran rangka sepedanya.
Tapak ban ada yang lebar dan ada yang sempit. Ban dengan tapak lebar baik untuk dipakai di medan off-road, karena gaya geseknya cukup besar. Namun bila dipakai di jalan raya akan terasa agak berat. Ban dengan tapak yang lebih sempit baik dipakai di jalan raya dan medan yang rata, namun berisiko bila dipakai di medan off road.

Menjaga komponen gerak sepeda senantiasa lancar, bisa dilakukan dengan memberi sedikit pelumas. Ini bisa mengurangi gesekan antar komponen yang sedikit memperberat kayuhan. Namun jika berlebihan maka pelumas akan menangkap banyak debu dari udara sehingga komponen akan cepat kotor.
Posisi duduk perlu diatur agar optimal, tak terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Posisi yang terlalu rendah membuat kayuhan terasa berat dan dapat menyebabkan cedera. Posisi yang terlalu tinggi membuat kaki tak dapat berpijak dengan baik, dan juga dapat menyebabkan cedera.
sumber :http://krisna-ard.blogspot.co.id/2012/11/mengenal-cara-kerja-sepeda.html?m=1
Semoga membantu kak ^^