IPS

Pertanyaan

Larung sesaji itu dilaksanakan di

2 Jawaban

  • daerah pulau jawa khususnya yg dekat dengan pantai


    mungkin itu
  • Masyarakat Jawa memiliki berbagai cara dalam mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satunya adalah dengan menggelar upacara atau ritual larung saji atau larung sesaji. Ritual ini merupakan bentuk sedekah alam yang dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rejeki terutama dalam bentuk hasil bumi bagi masyarakat. Selain itu, upacara ini juga dimaksudkan sebagai bentuk permohonan rejeki dan keselamatan.

    Upacara larung saji ini dapat ditemukan di berbagai daerah di pulau Jawa terutama di daerah yang berdekatan dengan pantai, misalnya daerah Blitar, Pacitan, Banyuwangi dan Madura. Waktu pelaksanaannya sendiri berbeda-beda, tergantung dari kepercayaan masyarakat sekitar. Sebagai contoh, di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, ritual larung saji (masyarakat Banyuwangi menyebutnya sebagai upacara petik laut) dilakukan pada hari rabu terakhir pada bulan Sapar. Masyarakat mempercayai bahwa hari tersebut merupakan hari turunnya wabah penyakit dan bencana, sehingga diharapkan ritual petik laut yang dilakukan akan menghalau bencana yang ada.

    Di beberapa daerah lain, upacara larung saji ini lebih sering dilaksanakan pada tanggal Satu Suro yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram tahun baru Hijriah. Pelaksanaan ritual ini menjadi salah satu dari sekian banyak ritual yang dilakukan masyarakat Jawa dalam rangka memperingati datangnya tahun baru Hijriah.

    Inti dari upacara larung saji ini adalah melarungkan atau menghanyutkan sesaji yang terbuat dari bahan-bahan hasil bumi masyarakat sekitar. Pada umumnya, sesaji yang akan dilarungkan berupa Tumpeng Agung atau tumpeng berukuran besar setinggi 1 hingga 1,5 meter yang terbuat dari beras putih atau beras merah. Tumpeng ini kemudian dihias dan dilengkapi dengan berbagai jenis buah dan sayuran serta hasil bumi masyarakat sekitar seperti pepaya, pisang, kacang panjang, ketela dan berbagai hasil bumi lainnya. Sesaji tersebut diatur dan ditata diatas anyaman bambu yang nantinya akan dilarungkan ke laut. Selain sesaji dalam bentuk makanan dan hasil bumi, sering juga disertakan kelengkapan ritual lainnya berupa kepala sapi.

Pertanyaan Lainnya