Gangguan organ peredaran darah pada mamalia
Biologi
jonathan240
Pertanyaan
Gangguan organ peredaran darah pada mamalia
1 Jawaban
-
1. Jawaban war27
Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir), maupun gaya hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Gangguan pada organ peredaran darah manusia diantaranya :
1. Anemia
Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah.
Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang.
Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah, biasanya penderita hipertensi sering merasa pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas jika terlalu lelah, pundak dan leher terasa kaku, mudah lelah, serta mudah marah.
Penyakit ini dapat disebabkan faktor keturunan serta kebiasaan makan makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minim minuman keras, mengalami stres, usia dll.
Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.
Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
a. Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh.
b. Behenti merokok dan alkohol
c. Latihan fisik/olah raga secara teratur
d. Menghindari stress
3. Hipotensi ( tekanan darah rendah)
Hipotensi (tekanan darah rendah) dapat terjadi karena menderita penyakit misalnya diare, gangguan pada jantung, infeksi, dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi , dll.
Gejala hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba merasa pusing atau malah terjatuh dan pingsan. Atau yang paling umum terjadi ialah merasa pusing ketika merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri.
4. Kanker Darah (Leukemia)
Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.
Kelainan ini dapat disebabkan karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu timbulnya kanker).
5. Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
6. Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises.
Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki.
7. Sklerosis
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis.
Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sklerosis dapat disebabkan makanan yang tidak sehat, banyak mengandung lemak.
8. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya. Penyakit ini disebabkan makanan yang banyak mengandung kolesterol.
9. Stroke
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
Stroke biasanya diawali dengan penyakit hipertensi, dan atau penyakit jantung koroner.
10. Thalasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan.