Zat yang berwujud gas dapat berubah menjadi cair ,kemudian menjadi padat bila gas tersebut di turunkan suhunya. Jelaskan terjadinya zat trsebut??
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Sifat Fisika Dan Kimia Zat
Kata Kunci: Pengembunan, PembekuanPembahasan:
Zat yang berwujud gas dapat berubah menjadi cair, proses ini disebut dengan pengembunan atau kondensasi. Suhu terjadinya pengembunan ini disebut titik didih benda.
Kemudian zat cair menjadi padat bila diturunkan suhunya, proses ini disebut dengan pembekuan atau solidifikasi. Suhu terjadinya pembekuan ini disebut titik cair benda.
Pengembunan terjadi ketika energi kinetik pada zat tersebut menurun. Akibatnya, atom-atom gas mengumpul dan membentuk kluster atom. Ini misalnya terjadi pada awan, yang berupa gas, yang mengalami kondensasi sehingga menjadi titik-titik hujan.
Kondensasi biasanya terjadi saat gas didinginkan atau diturunkan volumennya (dikompres) ke batas jenuh. Sehingga, kerapatan molekul pada fasa gas mencapai ambang batas maksimal, dan molekul mengumpul membentuk kluster atom tadi serta berubah wujud menjadi cairan.
Sementara pembekuan terjadi saat zat cair diturunkan suhunya sehingga molekulnya membentuk kristal-kristal yang padat.
Kristalisasi ini terdiri dari dua tahapan, yaitu nukleasi dan pertumbuhan kristal. Nukleasi adalah tahap dimana molekul zat cair mulai berkumpul, membentuk inti kristal. Pertumbuhan kristal adalah pertumbuhan berikutnya dari inti kristal yang akan mencapai tertentu yang mengakibatkan seluruh zat cair menjadi padat.
Pada kondisi tertentu, gas dapat berubah langsung menjadi padat saaat didinginkan yang disebut dengan deposisi. Salah satu contoh deposisi adalah proses dimana pada kondisi udara di bawah titik beku air, uap air berubah langsung ke es tanpa terlebih dahulu menjadi cairan. Contohnya adalah terbentuknya salju di awan pada musim dingin.