sel induk sperma disebut
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Sel induk sperma disebut spermatogonium. Pembentukan sel sperma disebut spermatogenesis. Spermatogenesis terjadi pembelahan secara meiosis. Meiosis terjadi pembelahan dua kali yang menghasilkan empat sel anakan yang haploid. Hasil spermatogonium adalah empat sel sperma yang subur atau fertil.
Pembahasan
Pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. Spermatogenesis adalah proses gametogenesis pada pria dengan cara pembelahan meiosis dan mitosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di tubuli smeniferus/testis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens.
Spermatogenesis berasal dari kata speema dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang.
Proses pembentukan sperma / spermatogenesis pada Manusia sebagai berikut:
1 spermatogonium ----> 1 spermatosit primer ----> 2 spermatosit sekunder ----> 4 spermatid ----> 4 spermarozoa
1. Spermatogonium
Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).
2. Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.
3. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).
4. Spermatid
Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
5. Sperma / spermatozoa
Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang.
Setelah matang, sperma menuju saluran reproduksi yakni epididimis. Semua proses ini terjadi selama kurang lebih 17 hari. Sementara, energi yang digunakan untuk melakukan proses spermatogenesis berasal dari sel-sel sertoli.
Sperma yang sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom. Bagian ini berinti haploid (kromosom tidak berpasangan) yang membawa sofat genetik dari induknya. Selain itu, badan ini juga mengandung enzim hialurodinase dan proteinase. Enzim ini berfungsi saat proses penembusan lapisan sel telur. Pada bagian tengahnya (leher sperma) terdapat mitokondria kecil yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.
Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum). Mengalami 2x pembelahan. Sifat sel anakan setengah dari sifat induk. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sifat kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.
Pada pemelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom). Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat meiosis I karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan setengah dari jumlah sel induk.
Pelajari lebih lanjut
1. proses oogenesis: brainly.co.id/tugas/13770092
2. proses kehamilan: brainly.co.id/tugas/13841574
3. proses menstruasi: brainly.co.id/tugas/3014146
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Biologi
Bab: Sistem Reproduksi Pada Manusia
Kode: 9.4.3
Kata kunci: reproduksi manusia, pembentukan sperma, spermatogenesis, spermatozoa, spermatogonium, meiosis