Matematika

Pertanyaan

sifat himpunan&contohnya

1 Jawaban

  • Sifat-Sifat Operasi Himpunan

    Jika pada topik sebelumnya kamu telah belajar tentang operasi yang berlaku pada himpunan, maka pada topik kali ini kamu akan belajar tentang sifat-sifat operasi himpunan.

    A. Ketertutupan

    Sifat ketertutupan pada operasi himpunan mempunyai makna bahwa hasil dari pengoperasian dua atau lebih himpunan menghasilkan satu penyelesaian berupa himpunan.

    B. Sifat Komutatif

    Sifat komutatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan dan gabungan, yaitu A ∩ B = B ∩ A dan A ∪ B = B ∪ A.

    Contoh:

    Diketahui dua himpunan A = {3, 4, 5, 6} dan B = {2, 3, 4}.

    Tunjukkan bahwa A ∩ B = B ∩ A dan A ∪ B = B ∪ A.

    Penyelesaian:

    A ∩ B = B ∩ A

    Perhatikan anggota-anggota pada himpunan A dan B. Anggota A ∩ B merupakan persekutuan dari anggota pada himpunan A dan himpunan B. Anggota himpunan A yang terdapat di himpunan B adalah 3, 4. Dengan demikian, A ∩ B = {3,4}. Selanjutnya, kita tentukan B ∩ A. Anggota di himpunan B yang terdapat di himpunan A adalah 3, 4. Dengan demikian, B ∩ A = {3, 4}. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa A ∩ B = B ∩ A.

    A ∪ B = B ∪ A

    Untuk menentukan A ∪ B, kamu dapat menuliskan kembali semua anggota A dan B, yaitu 3, 4, 5, 6, 2, 3, 4. Oleh karena ada dua nilai yang sama untuk 3 dan 4, maka dapat ditulis satu kali saja, sehingga A ∪ B = {2, 3, 4, 5, 6}. Begitu pula untuk menentukan B ∪ A. Dengan menuliskan kembali semua anggota B dan A dengan anggota yang sama ditulis satu kali, yaitu 2, 3, 4, 5, 6, sehingga diperoleh B ∪ A = {2, 3, 4, 5, 6}. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa A ∪ B = B ∪ A.

    C. Sifat Asosiatif

    Sifat asosiatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan dan gabungan, yaitu(A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C) dan (A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C).

    Contoh:

    Diketahui A = {p, q, r, s}, B = {r, s, t} dan C = {q, r, s}.

    Tunjukkan bahwa (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C) dan (A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C).

    Penyelesaian:

    (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)

    Anggota himpunan A yang juga terdapat di himpunan B adalah r, s, sehingga diperoleh A ∩ B = {r, s}. Adakah anggota himpuanan C yang sama dengan anggota di A ∩ B? Ternyata ada yaitu r, s. Dengan demikian, (A ∩ B) ∩ C = {r, s}. Selanjutnya, perhatikan anggota himpunan B yang terdapat di himpunan C yaitu r, s, sehingga B ∩ C = {r, s}. Amati anggota himpunan A yang terdapat di himpunan B ∩ C yaitu r, s, sehingga (A ∩ B) ∩ C = {r, s}. Dengan demikian dapat ditunjukkan bahwa (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C).

    (A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C)

    Kita tentukan dahulu (A ∪ B) ∪ C.

    (A ∪ B) ∪ C = ({p, q, r, s} ∪ {r, s, t}) ∪ {q, r, s}

    (A ∪ B) ∪ C = {p, q, r, s, t} ∪ {q, r, s}

    (A ∪ B) ∪ C = {p, q, r, s, t}

    Kemudian, kita tentukan A ∪ (B ∪ C).

    A ∪ (B ∪ C) = {p, q, r, s} ∪ ({r, s, t} ∪ {q, r, s})

    A ∪ (B ∪ C) = {p, q, r, s} ∪ {q, r, s, t}

    A ∪ (B ∪ C) = {p, q, r, s, t}

    Dengan demikian, dapat ditunjukkan bahwa (A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C).

    D. Sifat Distributif

    Sifat distributif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan dan gabungan, yaituA ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) dan A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C).

    Contoh:

    Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4, ..., 10}, B = {2, 4, 6, 8, 10} dan C = {1, 3, 5, 7, 9}. Tunjukkan bahwa A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ B).

    Penyelesaian:

    Langkah pertama, tentukan hasil dari A ∩ (B ∪ C).

    A ∩ (B ∪ C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ∩ ({2, 4, 6, 8, 10} ∪ {1, 3, 5, 7, 9})

    A ∩ (B ∪ C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ∩ {1, 2, 3, 4, ..., 10}

    A ∩ (B ∪ C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}

    Langkah kedua tentukan hasil dari (A ∩ B) ∪ (A ∩ C).

    (A ∩ B) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ∩ {2, 4, 6, 8, 10}

    (A ∩ B) = {2, 4, 6, 8, 10}

    (A ∩ C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ∩ {1, 3, 5, 7, 9}

    (A ∩ C) = {1, 3, 5, 7, 9}

    (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) = {2, 4, 6, 8, 10} ∪ {1, 3, 5, 7, 9}

    (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}

    Dengan membandingkan hasil akhir langkah pertama dan kedua, dapat ditunjukkan bahwa A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ B).

    E. Sifat Identitas

    Sifat identitas yang berlaku pada operasi irisan dan gabungan antara lain:

    1. A ∩ ∅ = ∅
    2. A ∩ S = A
    3. A ∪ ∅ = A
    4. A ∪ S = S

    Contoh:

    Diketahui S = himpunan bilangan asli kurang dari 10 dan J = {2, 3, 5, 7}. Tentukan:

    a. J ∩ ∅

    b. J ∩ S

    c. J ∪ ∅

    d. J ∪ S

    Penyelesaian:

    S = himpunan bilangan asli kurang dari 10 maka S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

    a. J ∩ ∅ = {2, 3, 5, 7} ∩ { } ( Ingat irisan dua himpunan didapat dengan mencari anggota yang sama)

    J ∩ ∅ = ∅

    b. J ∩ S = {2, 3, 5, 7} ∩ {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

    J ∩ S = {2, 3, 5, 7}

    J ∩ S = J

    c. J ∪ ∅ = {2, 3, 5, 7} ∪ { } (Ingat gabungan dua himpunan didapat dengan menggabungkan semua anggota kedua himpunan tersebut)

    J ∪ ∅ = {2, 3, 5, 7}

    J ∪ ∅ = J

    d. J ∪ S = {2, 3, 5, 7} ∪ {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

    J ∪ S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

    J ∪ S = S

Pertanyaan Lainnya